Selasa, 06 Desember 2016

Berbahanya Makan Banyak Mie Instan


Bahayanya Makan Mie Instan Bagi Kesehatan

Hasil gambar untuk orang makan mie



Mie instan,siapa yang tak mengenalnya ? Mi instan adalah mie yang sudah dimasak terlebih dahulu dan dicampur dengan minyak, dan bisa dipersiapkan untuk konsumsi hanya dengan menambahkan air panas dan bumbu - bumbu yang sudah ada dalam paketnya.
Makanan ini sudah sering dikonsumsi dan hampir mendarah daging oleh masyarakat di Indonesia.Mengapa tidak ?mie instan memang makanan yang praktis untuk dimasak dan dikonsumsi ,dan harganyapun tergolong murah,sehingga banyak masyarakat yang lebih memilih mie instan.Apalagi rasa mie instan yang enak dan gurih dengan ditambahkan beberapa irisan cabe ataupun telur atau bahan lainnya.
bahaya mie instan bagi kesehatanNamun,tahukah anda?dibalik rasa,harga,dan cara mengolahnya yang praktis,mie instan jika dikonsumsi secara berlebihan atau setiap hari,mie instan akan berdampak negatif bagi kesehatan kita. Mie instan tidak bisa menggantikan makanan pokok seperti nasi yang lengkap dengan lauk pauknya. Mie instan tidak juga memenuhi kebutuhan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Memang sih di dalam mie instan tersebut ada kandungan karbohidrat dalam jumlah cukup besar tetapi kandungan vitamin, mineral serta protein yang dibutuhkan oleh tubuh amatlah sedikit. Tak hanya kandungan nutrisi pada mie instan yang sedikit ternyata juga bisa mengakibatkan kanker jika dikonsumsi setiap hari dalam jangka waktu panjang. Bahaya makan mie instan adalah kandungan natrium dalam mie instan ini cukup tinggi sehingga memang tak baik untuk penderita hipertensi dan maag.
Mengapa begitu dikarenakan bagi penderita maag, kandungan natrium yang tinggi tersebut akan bersifat menetralkan lambung sehingga akibatnya lambung akan mensekresi asam yang lebih banyak untuk mencerna makanan. Akibatnya maka asam lambung akan naik dan terjadilah pengikisan dinding lambung. Untuk penderita hipertensi hal ini cukup berbahaya dikarenakan akan meningkatkan tekanan darah karena jumlah natrium dan kalium yang tidak seimbang dalam darah.
Selain itu mie instan juga tidak dapat dikonsumsi oleh penderita autisme dikarenakan mengandung gluten yang memang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita autisme. Nah memang jika mengkonsumsi mie instan sekali kali saja hal itu tidak akan berdampak buruk namun jika mie instan dikonsumsi setiap hari bahkan tiga kali sehari maka hal ini menimbulkan akibat negatif. Salah satu hal yang perlu diperhatikan juga jika masak mie instan cobalah dengan menambahkan sayur sayuran untuk kebutuhan serat, daging ayam atau telur untuk proteinnya.
Menurut seorang ahli gizi klinik, Juniarta Alidjaja, orang yang kebanyakan makan mie instan tanpa diimbangi makanan berserat berpotensi mengalami gangguan kesehatan. Hal ini karena mie mengandung karbohidrat sederhana, lemak, dan kadar natrium tinggi. Misalnya obesitas, kenaikan kadar gula darah, kenaikan tensi tubuh dan lain-lain.
Gambar terkait

1. Mie instan yang Anda makan tidak langsung tercerna, bahkan berjam-jam setelah proses pencernaan terjadi.
Bahkan setelah lewat dua jam, mie instan tetap utuh, berbeda dengan mie yang dibuat sendiri tanpa proses kimiawi. Hal ini cukup mengkhawatirkan, mengingat tekanan yang mungkin diterima oleh sistem pencernaan Anda akibat konsumsi mie instan, yang memaksa kerja pencernaan hingga berjam-jam untuk memproses makanan yang banyak mengandung bahan kimia dan sedikit sekali serat.
Akhirnya, proses penyerapan nutrisi bagi tubuh pun terganggu. Apalagi ditambah kadar nutrisi dalamnya yang sangat sedikit untuk tubuh, digantikan dengan bahan penambah rasa, pengawet beracun jenis tertiary-butyl hydroquinone (TBHQ) yang bisa tinggal di dalam perut dalam waktu yang lama tanpa bisa diketahui dampaknya bagi kesehatan dalam jangka panjang.
2. Adanya kandungan TBHQ dalam jumlah yang tinggi bisa berpotensi membahayakan nyawa seseorang
TBHQ adalah ampas dari hasil pengolahan petroleum dan biasanya dicantumkan dalam kemasan makanan sebagai antioksidan. TBHQ sebenarnya adalah bahan kimia sintetis dengan kandungan antioksidan, bukan antioksidan alami yang dibutuhkan tubuh. Bahan kimia ini akan mencegah oksidasi lemak dan minyak, sehingga awet disimpan dalam waktu yang lama sekalipun. Selain dalam makanan dan makanan cepat saji, TBHQ bisa pula ditemukan dalam produk-produk pestisida dan pelapis kayu, serta kosmetik dan parfum untuk mengawetkannya saat pemakaian.
TBHQ akan sangat berbahaya jika dikonsumsi sebanyak lebih dari 400 mg per kilogram berat badan seseorang. Saat TBHQ ada di dalam tubuh hingga sebanyak lima gram, berpotensi mematikan bagi orang yang mengonsumsinya. Satu gram saja konsumsi TBHQ berpotensi sebabkan mual, muntah, tinnitus, halusinasi, sensasi seperti tercekik hingga pingsan.
Tanpa Anda sadari, hasil dari konsumsi mi instan dalam frekuensi yang tinggi sangat bisa menyebabkan terjadinya efek samping jangka panjang yang merusak liver, mutasi sel, perubahan biokimia dan masalah reproduksi.
3. Mie instan bisa menyebabkan terjadinya sindrom metabolik, terutama pada wanita
Wanita bisa dengan mudah mengalami obesitas, kenaikan tekanan darah, gula darah, triglycerides dan kadar kolesterol sehat HDL yang rendah, beberapa kelompok gejala gangguan metabolik. Jika terdapat tiga saja dari gejala-gejala tersebut yang dialami, maka risiko menderita diabetes dan penyakit jantung juga akan bertambah.
Rutin mengonsumsi mie instan akan menghalangi terserapnya nutrisi penting seperti protein, kalsium, fosfor, zat besi, potassium, vitamin A, niacin dan vitamin C dibandingkan mereka yang tidak memakan mie instan sama sekali. Sebungkus mie instan saja sudah mengandung 2,700 miligram sodium, yang menyebabkan menumpuknya lemak yang tidak menyehatkan.
4.Bahaya MSG atau monosodium glutamate yang tidak bisa diabaikan
Di dalam mi instan, terdapat kandungan MSG yang juga merupakan excitotoxin. Ini bisa membuat sel-sel saraf bekerja terlalu berlebihan hingga mengalami kerusakan bahkan kematian, menyebabkan adanya disfungi otak dan kerusakan yang berbahaya. Bisa menimbulkan kondisi gangguan otak dan saraf seperti penyakit Alzheimer’s, Parkinson’s, Lou Gehrig’s, dan lainnya.
MSG merupakan obat penggemuk yang paling ampuh dan sering digunakan bagi tikus-tikus laboratorium untuk kepentingan percobaan. Jika Anda ingin menjaga berat badan tetap ideal, sebisa mungkin hindari MSG.


Pada mie instan jua mengandung bahan-bahan lain sebagai bumbunya.Bahan-bahan lain yang harus diwaspadai yang terkandung dalam mie instan adalah :
1). Bumbu dan pelengkap
Bumbu yang digunakan antara lain adalah MSG atau vetsin. Titik kritisnya adalah pada media mikrobial, yaitu media yang digunakan untuk mengembangbiakkan mikroorganisme yang berfungsi memfermentasi bahan baku vetsin. Sedangkan bahan pelengkap mie instan adalah bahan-bahan penggurih yaitu HVP dan yeast extract. HVP atau hidrolized vegetable protein merupakan jenis protein yang dihidrolisasi dengan asam klorida ataupun dengan enzim. Sumber enzim inilah yang harus kita pertanyakan apakah berasal dari hewan, tumbuhan atau mikroorganisme. Kalau hewan tentu harus jelas hewan apa dan bagaimana penyembelihannya. Sedangkan yeast extract yang menjadi titik kritis adalah asam amino yang berasal dari hewan.
2). Bahan penambah rasa
Bahan penambah rasa atau flavor selalu digunakan dalam pembuatan mie instan. Bahan inilah yang akan memberi rasa mie, apakah ayam bawang, ayam panggang, kari ayam, soto ayam, baso, barbequ, dan sebagainya. Titik kritis flavor terletak pada sumber flavor. Kalau sumber flavor dari hewan, tentu harus jelas jenis dan cara penyembelihannya. Begitupun flavor yang berasal dari rambut atau bagian lain dari tubuh manusia, statusnya adalah haram.
3). Minyak sayur
Minyak sayur menjadi bermasalah bila sumbernya berasal dari hewan atau dicampur dengan lemak hewan.
4). Solid Ingredient
Solid ingredient adalah bahan-bahan pelengkap yang dapat berupa sosis, suwiran ayam, bawang goreng, cabe kering, dan sebagainya. Titik kritisnya tentu pada sumber hewani yang digunakan.
5). Kecap dan sambal
Kecap dan sambal pun harus kita cermati lho. Kecap dapat menggunakan flavor, MSG, kaldu tulang untuk menambah kelezatannya.


Dalam hal ini yang harus anda perhatikan dan dicamkan ialah “Peringatan bagi kita semua bahwa Mie Instan tidak boleh dimasak bersamaan dengan bumbunya karena MSG yang terkandung didalamnya bila dimasak diatas suhu 120°C akan berpotensi menjadi Karsinogen Pembawa Kanker. Perhatikan prosedur penyajian pada bungkus Mie Instan, semua menganjurkan agar masak mie dulu baru ditaburi bumbu atau bumbunya di taruh di mangkok”
Itu dia bahaya mie instan bagi kesehatan.Jangan hanya mementingkan rasa dan kenikmatannya,tetapi dampak terhadap kesehatan kita juga perlu diperhatikan.

Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar